21 Perpindahan Panas Perpindahan panas (heat transfer) adalah proses berpindahnya energi kalor atau panas (heat) karena adanya perbedaan temperatur. Dimana, energi kalor akan berpindah dari temperatur media yang lebih tinggi ke temperatur media yang lebih rendah. Proses perpindahan panas akan terus berlangsung sampai ada kesetimbangan
Pelajari beda perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi lengkap dengan rumus dan contohnya di sini. Mungkin kamu tidak pernah mendengar kata kalor.’ Dalam kehidupan sehari-hari kita kalor bisa disebut juga panas. Perpindahan kalor merupakan kontak fisik. Sementara, perpindahan konduksi adalah perpindahan energi termal antara dua sistem atau objek yang memiliki temperatur berbeda. Energi panas berpindah dari objek yang bersuhu tinggi ke suhu yang rendah melalui kontak fisik. Satuan kalor dalam adalah Joule dan dalam CGS adalah erg. 1 Joule = 107 erg Perpindahan kalor dibagi menjadi 3 jenis yakni konduksi, konveksi dan radiasi. Berikut penjelasannya Baca Juga Penjelasan Lengkap Mengenai Sistem Pencernaan Manusia A. Perpindahan Konduksi Sumber Gambar Perpindahan konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat dengan kontak secara langsung tanpa disertai perpindahan molekul zat perantaranya. Konduksi adalah perpindahan yang paling sering terjadi. Perpindahan ini terjadi ketika temperatur molekul dalam zat naik dan menghasilkan getaran. Molekul tersebut bergabung dengan molekul sekitarnya sehingga energi panas berpindah ke objek yang lain. Contoh Perpindahan Konduksi Membakar ujung besi. Ujung besi yang tidak panas akan menjadi panas. Menyetrika baju Es batu yang meleleh saat dipegang dikarenakan suhu tubuh yang hangat pindah ke es Piring menjadi panas ketika ditaruh makanan panas Knalpot motor yang panas saat mesin dinyalakan Rumus Perpindahan Konduksi Laju Kalor = Q/t = kA ΔT/x Keterangan Q = kalor J atau kal k = konduktivitas termal W/mK A = luas penampang m2 ΔT = perubahan suhu K x = panjang m t = waktu sekon Baca Juga Klasifikasi, Ciri-Ciri dan Contoh Hewan Vertebrata B. Perpindahan Konveksi Sumber Gambar Website Pendidikan Perpindahan konveksi adalah perpindahan panas pada zat gas dan cair disertai dengan perpindahan partikel zat perantara. Gaya gravitasi memiliki peran penting dalam konveksi. Ketika kita memasak air mendidih, kenapa udara di atas api terasa panas? Saat air di bagian bawah memuai, massa jenis akan berkurang. Molekul dingin turun ke bawah ke massa yang lebih padat dan molekul panas naik ke atas ke bagian yang tidak terlalu padat. Siklus ini disebut perpindahan kalor secara konveksi dan terus berulang. Contoh Perpindahan Konveksi Terjadinya angin darat dan angin laut – pada siang hari, udara daratan yang panas dan udara laut yang lebih dingin mengakibatkan udara di daratan bergerak naik dan udara di laut bergerak ke daratan. Begitulah proses yang terjadi pada “angin laut” atau ketika angin laut bertiup ke daratan. Hal sebaliknya terjadi pada malam hari, angin bertiup dari daratan ke lautan karena suhu di daratan lebih dingin daripada di lautan, menyebabkan “angin darat”. Gerakan balon udara yang naik dan turun AC yang dinyalakan di ruangan panas Memanaskan air Gerakan mantel bumi yang disebabkan oleh panas dari inti dalam Rumus Perpindahan Konveksi Laju Kalor = H = h. A. T Keterangan H = Laju perpindahan J/s h = Koefisien konveksi termal j/sm²K A = Luas permukaan m² T = Perbedaan suhu K Baca Juga Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya C. Perpindahan Radiasi Sumber Gambar Perpindahan radiasi adalah perpindahan kalor tanpa medium atau zat perantara. Perpindahan ini merujuk pada perpindahan panas dalam gelombang elektromagnetik dikarenakan tidak adanya zat penghantar. Ketika kamu merasa panas tanpa adanya kontak fisik dengan benda tersebut ini dikarenakan terjadinya radiasi. Perpindahan radiasi memiliki kecepatan yang paling cepat dibandingkan konduksi dan konveksi. Jumlah radiasi kalor yang diserap atau dipancarkan bergantung pada beberapa hal seperti warna, orientasi permukaan, dll. Misalnya, warna hitam menyerap radiasi dengan baik. Inilah alasan mengapa kamu terasa sangat panas ketika memakai baju berwarna hitam di siang hari terik. Contoh Perpindahan Radiasi Matahari terik di siang hari terasa panas walaupun matahari berjarak sangat jauh dari kita Menghangatkan tubuh dekat sumber api Memanaskan makanan dengan microwave Panas dari bola lampu Radiasi solar ultraviolet Rumus Perpindahan Radiasi Laju kalor = P = eAT4⁴ Keterangan P = Daya yang diradiasikan watt e = Emisivitas suatu benda = Konstanta Stefan 5,6703 x 10-8 W/m2K4. A =Luas suatu benda yang memancarkan radiasi m2 T = Suhu mutlak K Baca Juga Kumpulan Kata Motivasi Untuk Mengembalikan Semangat Belajar Nah, itu dia penjelasan selengkapnya untuk perbedaan antara perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Masih belum ketemu jawabannya? Atau butuh bantuan pelajaran sekolah lain? Minta bantuan portal e-Learning saja melalui Tokopedia! Supaya hari kemerdekaan kamu menjadi lebih meriah lagi, jangan lupa untuk mengecek promo kemerdekaan Tokopedia! Berbagai penawaran menarik siap menemani belanja kamu makin untung di hari kemerdekaan Indonesia, lho. Yuk cek sekarang juga! Isi waktu luang dengan lebih berkualitas dengan buku-buku pilihan terbaik di sini!
Semakinkecil kenaikan suhunya, semakin besar kalor zatnya; Semakin kecil massanya, semakin besar kalor zatnya; Jawaban: A. Semakin besar massa zat, semakin besar kalor zatnya. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pernyataan berikut yang tepat mengenai kalor suatu zat adalah semakin besar massa zat, semakin besar kalor zatnya.
- Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Satuan yang menyatakan kalor adalah Joule J atau Kalori Kal. Kalor tidak dapat diukur langsung, tetapi harus dihitung. Kalor dipengaruhi oleh jenis benda, wujud benda, dan massa benda. Satu kalori sama dengan 4,184 J, atau sering dibulatkan menjadi 4,2 J, demikian sebagaimana disarikan dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Wahono Widodo yang membeku karena melepaskan kalor dan benda yang mencair karena menerima kalor, inilah mengapa kalor dapat merubah wujud suatu benda. Sebagai contoh, saat memasak air, air menerima kalor secara terus-menerus yang menyebabkan air mendidih. Tiga Cara Perpindahan Kalor Kalor berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Modul 9 Panas Dingin oleh Desi Juwitaningsih. Konduksi Perpindahan kalor dengan cara konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara. Namun, zat tersebut tidak ikut berpindah atau bergerak. Contoh yang biasa ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah ketika mengaduk minuman panas dengan menggunakan sendok. Ketika sendok dibiarkan di dalam minuman panas selama beberapa saat, meski yang tercelup ke dalam air hanya sebagian sendok saja, namun seluruh bagian sendok tersebut akan menjadi panas. Ini karena, panas yang berasal dari air mengalir ke seluruh bagian sendok. Ini menunjukkan panas berpindah dengan perantara sendok tersebut. Benda yang termasuk ke dalam zat perantara disebut konduktor, benda tersebut termasuk logam seperti besi, baja, dan tembaga. Konveksi Perpindahan kalor dengan cara konveksi adalah perpindahan panas yang disertai perpindahan zat perantaranya. Perpindahan panas ini terjadi melalui aliran zat. Misalnya, saat memasak air. Air dingin yang dimasak di dalam wadah dengan menggunakan api di atas kompor. Dalam beberapa waktu air dingin tersebut menjadi hangat dan mendidih. Hal tersebut terjadi karena panas dari api yang berpindah ke air. Panas tersebut menyebabkan air menjadi menguap. Radiasi Perpindahan kalor dengan radiasi adalah perpindahan kalor tanpa menggunakan perantara. Contoh sederhana yang dapat dirasakan dan ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah saat berdiri di tengah terik matahari. Panas dari matahari langsung menyengat ke tubuh tanpa melalui perantara apapun, tubuh akan merasa panas dan gerah. Contoh lainnya adalah ketika duduk di dekat api unggun yang menyala, meski tak bersentuhan secara langsung dengan api, tapi hangat yang dipancarkan dari api dapat juga Contoh Konduksi, Konveksi, Radiasi Penjelasan dan Rumus Kalor Sifat Aliran Kalor dan Macam-macam Cara Perpindahan Kalor Rangkuman Materi Fisika Contoh Perpindahan Kalor Secara Konduksi - Pendidikan Kontributor Balqis FallahndaPenulis Balqis FallahndaEditor Alexander Haryanto

Pernyataanyang tepat tentang perpindahan kalor saat menyetrika baju adalah - 25642542. nieldaniel421 nieldaniel421 Fisika Sekolah Menengah Pertama terjawab Pernyataan yang tepat tentang perpindahan kalor saat menyetrika baju adalah 1 Lihat jawaban Iklan Iklan ifanputraramadhan863 ifanputraramadhan863 jawaban: a. Penjelasan: semoga membantu.

Siapa yang saat memasak pernah tidak sengaja memegang ujung wajan lalu tangan mulai terasa melepuh? Atau menyetrika baju yang kusut hingga licin dan rapi? Dalam fisika, hal-hal tersebut merupakan contoh perpindahan kalor secara konduksi. Hmm, apa itu perpindahan kalor? Apakah perpindahan kalor dapat dihitung? Tenang, artikel ini akan segera menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Hari ini kita akan membahas mulai dari pengertian kalor, macam-macam perpindahan kalor dalam fisika, rumus perpindahan kalor, hingga contoh soal dan pembahasannya. Jadi, jangan lewatkan pembahasan ini dan pastikan Anda membaca sampai selesai ya! Tersedia guru-guru Fisika terbaik5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!5 38 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 52 ulasan Kursus pertama gratis!5 43 ulasan Kursus pertama gratis! 47 ulasan Kursus pertama gratis! 50 ulasan Kursus pertama gratis!5 17 ulasan Kursus pertama gratis!5 9 ulasan Kursus pertama gratis!MulaiApa Itu Kalor? Kalor adalah bentuk energi atau jumlah panas yang terdapat pada sebuah benda. Perpindahan kalor artinya kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Meski begitu, tidak semua benda bisa menghantarkan panas dengan baik. Ada dua macam benda yang ada di sekeliling kita, yaitu benda konduktor dan isolator. Benda-benda yang bersifat konduktor dapat menghantarkan panas dengan baik, misalnya besi, timah, air, alumunium, tembaga, dsb. Sedangkan benda-benda bersifat isolator tidak dapat menghantarkan panas dengan baik, seperti kayu, plastik, kain, kertas, karet, dsb. Lalu apa pengertian dari besaran, satuan, dan dimensi? Macam-Macam Perpindahan Kalor Lalu, bagaimana cara kalor berpindah? Ada tiga macam perpindahan kalor, yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Ketiganya sering kita temui dalam fenomena sehari-hari. Ketiga jenis tersebut juga memengaruhi cara menghitung perpindahan kalor dalam fisika. Konduksi Besi yang dipanaskan agar dapat dibentuk sesuai keinginan merupakan fenomena perpindahan kalor secara konduksi. Sumber Unsplash Konduksi adalah proses perpindahan kalor pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Umumnya, konduksi terjadi pada zat padat yang bersifat konduktor dapat menghantarkan panas. Contoh konduksi adalah bila sendok stainless dicelupkan ke minuman panas, lama-kelamaan sendok akan menjadi panas. Itu karena ada beberapa ciri konduksi, yaitu Membutuhkan zat perantara medium. Harus bersentuhan. Terjadi pada zat padat. Perpindahan kalor tidak diikuti zat perantaranya. Pada fenomena ini, kalor berpindah dari bagian bersuhu tinggi ke bagian yang suhunya lebih rendah. Beberapa contoh perpindahan panas secara konduksi lainnya yang ada di sekitar kita adalah Mentega yang dipanaskan meleleh di wajan saat dipanaskan Ujung spatula saat memasak akan terasa panas karena bersentuhan dengan minyak panas Knalpot akan panas ketika mesin kendaraan dihidupkan Tutup panci terasa panas saat digunakan untuk memasak Rumus perpindahan kalor secara konduksi adalah Q/t = / l Keterangan k = konduktivitas termal W/ A = luas batang m² l = panjang batas m ΔT = perubahan suhu K Konveksi Balon udara dapat terbang ke angkasa karena adanya perpindahan kalor secara konveksi. Sumber Unsplash Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Saat partikelnya berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Umumnya, konvensi terjadi pada fluida zat cair dan gas. Contoh perpindahan kalor secara konveksi adalah Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya pada saat dipanaskan. Terjadinya angin darat dan angin laut. Gerakan balon udara. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi. Rumus perpindahan kalor secara konveksi yaitu Q/t = Keterangan h = koefisien konveksi W/ A = luas batang m² ΔT = perubahan suhu K Radiasi Panas sinar matahari dapat sampai ke bumi bahkan melalui ruang hampa adalah bukti bahwa radiasi tidak memerlukan zat perantara. Sumber Unsplash Radiasi melibatkan perpindahan panas dalam bentuk perambatan gelombang tanpa zat perantara. Karena tidak membutuhkan perantara, radiasi dapat terjadi di mana saja bahkan di udara, gas, atau ruang hampa. Panas matahari sampai ke bumi merupakan salah satu contoh radiasi. Perpindahan panasnya juga lebih cepat karena menggunakan gelombang elektromagnetik. Beberapa contoh perpindahan panas secara radiasi lainnya, yaitu Panas api unggun yang menghangatkan tubuh saat berkemah di daerah dingin. Mengeringkan pakaian dengan dijemur di bawah terik matahari. Menetaskan telur dengan lampu. Menggunakan baju hitam di siang hari yang menyebabkan tubuh terasa panas. Rumus perpindahan kalor secara radiasi yaitu Q/t = Keterangan = konstanta stefan boltzman 5,67x10⁻⁸ W/ A = luas batang m² e = emisitas 0 ≤ e ≤ 1 T = suhu K Apakah perpindahan kalor dapat diukur dengan jangka sorong? Contoh Soal dan Pembahasan Setelah memahami apa itu perpindahan kalor, tiga jenis perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari, dan rumus untuk menghitungnya. Kini saatnya Anda belajar langsung dari contoh soal dan pembahasan untuk mencari perpindahan panas suatu benda. Sebuah ruang dengan pendingin ruang AC memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,75 m dan tebalnya 3,2 mm. Jika suhu pada permukaan dalam kaca 25 derajad celsius dan suhu pada permukaan luar kaca 31 derajad celsius, maka laju konduksi kalor yang masuk ke ruang itu adalah... konduktivitas termal kaca, k= 0,8 W/ Pembahasan Diketahui A = 2,0 m x 1,75 m = 3,5 m² d = 3,2 mm = 3,2 x 10⁻³ m k = 0,8 W/ ΔT = 31 – 25 = 6◦C Ditanya Q/t = ? Jawab Q/t = / d Q/t = 0,8 .3,5 .6/3,2 .10⁻³ = 5250 J Jadi, laju konduksi kalor adalah 5250 joule. Batang besi homogen salah satu ujungnya dipanasi. Besi itu memiliki luas penampang 17 cm² dan konduktivitas termal 4 x 10⁵ J/ panjang batang 1 m dan perbedaan suhu kedua ujungnya 30° Kalor yang merambat dalam batang besi selama 2 sekon adalah... Pembahasan Diketahui A = 17 cm² = 17 × 10⁻⁴ m² k = 4 × 10⁵ J/ L = 1 m ΔT = 30°C t = 2 s Ditanya Q = ? Jawab Q/t = Q = Q = 4×10⁵ .17×10⁻ Q = 4,08 × 10⁴ J Jadi, kalor yang merambat dalam batang besi adalah 4,08 × 10⁴ Joule. Nah, itulah pembahasan macam-macam perpindahan kalor beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata tanpa kita sadari, ada banyak perpindahan kalor yang terjadi di sekitar kita ya. Jika Anda tertarik dengan materi fisika, tidak ada salahnya memeriksa artikel-artikel kami lainnya tentang Fisika di website Superprof. Anda juga bisa menghubungi guru-guru Fisika berpengalaman di situs Superprof untuk les Fisika privat secara online maupun tatap muka. Selamat belajar! ketikamengembun, zat menerima kalor Semua jawaban benar Baca Juga : Demak mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Sultan Trenggono (1521-1546), pada saat itu wilayah Kerajaan Demak meliputi sebagian besar pesisir utara Pulau Jawa, namun setelah wafatnya Sultan Trenggono tahun 1546 berdampak besar bagi Kerajaan Demak.

Adik-adik, materi fisika kita kali ini akan menjelaskan tentang proses perpindahan panas yang terjadi setrika ketika digunakan untuk menyetrika pasti punya setrika di rumah dan sebagaimana yang kalian tahu alat ini bekerja dengan cara menghasilkan itulah yang digunakan oleh setrika untuk membantu merapikan baju yang kusut. Lantas, bagaimana proses perpindahan panas pada setrika? Baiklah, berikut ini kakak terangkan...Proses Perpindahan Panas Pada SetrikaKetika digunakan untuk menyetrika baju, setrika memanfaatkan perpindahan panas kalor secara konduksi. Dalam fisika, konduksi adalah proses perpindahan panas tanpa disertai perpindahan zat umumnya terjadi pada zat padat, seperti logam. Zat yang bisa mengalami konduksi disebut konduktor pada setrika adalah aluminium atau baja tahan karat yang menjadi bahan utama kerja setrika adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas lewat bantuan elemen pemanas yang terletak di bagian dalam setrika. Panas yang dihasilkan oleh elemen tersebut kemudian dipindahkan secara konduksi pada lempeng besi di bagian alas Penghambat Panas Kalor Pada SetrikaBahan penghambat panas kalor pada setrika disebut isolator yang terletak di bagian adalah agar tidak terjadi perpindahan panas pada pegangan sehingga pegangan tetap dingin. Isolator penghambat panas pada setrika biasanya terbuat dari plastik atau kayu yang memang dikenal sebagai isolator yang setrika listrik merupakan perpindahan panas kalor secara konduksi ketika digunakan untuk menyetrika adik-adik, udah paham kan proses perpindahan kalor pada setrika? Jangan lupa lagi dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Pernyataanyang tepat mengenai pertukaran kalor antara sistem dan lingkungannya dalam proses dari A ke B tersebut adalah. Question from @Vallerygultom - Sekolah Menengah Atas - Fisika Jika usaha yang dilakukan mesin adalah 600 joule maka besarnya kalor yamg diserap mesin adalah Joule Answer. Vallerygultom June 2019 | 0 Replies .

Jakarta - Pernah kamu menyetrika pakaian? Saat panas setrika bertemu dengan pakaian, pasti panas tersebut akan berpindah ke pakaian. Perpindahan kalor seperti ini disebut kalor adalah perpindahan energi panas dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Dalam bentuk energi, satuan kalor dalam SI adalah joule J.Perpindahan kalor dapat melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi akan dibahas pada artikel Modul 3 'Suhu, Kalor, dan Energi di Sekitarku' Paket B oleh Kemdikbud, konduksi adalah perpindahan kalor melalui sebuah zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat karena adanya perbedaan selisih dari konduksi adalah setrika aluminium dengan pakaian dan gagang wajan plastik saat memasak. Setrika memiliki bahan dasar aluminium yang memudahkan panas berpindah ke pakaian. Sedangkan gagang wajan dari plastik tidak memindahkan panas ke tangan juru masak. Mengapa demikian?Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi konduktivitas yang berbeda pula. Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Jadi, aluminium pada setrika bisa disebut dengan konduktor sementara plastik pada gagang wajan disebut lain dari konduktor dan isolator adalahContoh Bahan KonduktorTekoSendok logamKawatPakuDandangContoh Bahan IsolatorPlastikKayuKertasGabusKaretRumus KonduksiPerpindahan kalor dengan konduksi dapat dihitung dengan rumusH = Q/t = = = kalor kalor J atau kalH = Kalor yang merambat tiap satuan waktu J/sk = konduktivitas termal bahan W/ = Luas penampang m2Δt = perubahan suhu T2 - T1 KL = panjang penghantar mt = waktu sekonItulah pengertian, contoh, dan rumus konduksi. Selain contoh di atas, apalagi contoh konduksi yang bisa kamu temukan di sekitarmu? Simak Video "Sejumlah Kota-kota Besar di China Dilanda Suhu Panas Ekstrem" [GambasVideo 20detik] lus/lus
Dalamperpindahan kalor, dikenal yang namanya laju (kecepatan) kalor yang sangat bergantung pada jenis mendiumnya. Perpindahan panas (kalor) berdasarkan medium yang dilaluinya dibedakan menjadi 3 yaitu konduksi (difusi), konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi dengan menggunakan medium padat (contoh memanaskan besi).
- Berikut ini penjelasan materi mengenai Perpindahan Kalor secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi. Panas atau kalor merupakan energi yang berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah. Kalor memiliki satuan internasional SI, yakni joule. Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi konduktivitas yang berbeda pula. Benda yang bisa menghantarkan panas disebut dengan konduktor. Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor. Sementara, benda yang tidak bisa menghantarkan panas disebut isolator. Kalor berpindah melalui tiga cara, yakni konduksi, konveksi, dan radiasi. Baca juga Apa itu Magnet? Berikut Pengertian serta Sifat-Sifat yang Terdapat pada Magnet Baca juga Apa itu Fotosintesis? Inilah Pengertiannya, Lengkap dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhi 1. Konduksi Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya. Misalnya, saat menyetrika, setrika yang panas bersentuhan dengan kain yang disetrika. Kalor berpindah dari setrika ke kain. Perpindahan kalor seperti itulah yang disebut konduksi.

Pernyataanyang paling tepat mengenai kalor adalah dengan suhu b.kalor berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah ckalor hanya dapat berpindah melalui medium d.kalor untuk menaikan suh

Ilustrasi perpindahan kalor. Foto PixabayPernahkah tangan Anda terasa panas ketika menyentuh panci tempat merebus air, padahal Anda tidak bersentuhan dengan api secara langsung? Dalam ilmu fisika, peristiwa tersebut terjadi karena perpindahan kalor. Kalor diartikan sebagai energi panas yang berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda yang beruhu lebih rendah. Perpindahan kalor dapat melalui tiga cara, yaitu dengan hantaran atau konduksi, dengan aliran atau konveksi, dan dengan pancaran atau radiasi. Apa perbedaannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini Konduksi Ilustrasi konduksi. Foto PixabayKonduksi adalah proses perpindahan panas melalui suatu medium tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut. Kalor mengalir dari daerah yang bertemperatur tinggi ke daerah yang bertemperatur rendah yang bersinggungan secara langsung sehingga terjadi pertukaran energi. Konduksi terjadi pada tutup panci yang menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air. Saat menyetrika baju, panas berpindah dari setrika yang terbuat dari logam ke daya hantar kalor, benda dibedakan menjadi dua jenis, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan kalor dengan baik. Contoh konduktor adalah besi, tembaga, aluminium, dan perak. Sementara itu, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Contoh isolator adalah kayu, kaca, kertas, dan plastik. Isolator seperti kayu atau kain biasanya digunakan pada peralatan masak agar tidak panas ketika Ilustrasi konveksi. Foto FreepikKonveksi adalah perpindahan kalor melalui zat perantara dari tempat yang lebih panas menuju tempat yang lebih dingin disertai dengan perpindahan partikel zat. Peristiwa konveksi dapat terjadi pada zat cair atau gas karena adanya perbedaan massa jenis akibat pemanasan. Contoh konveksi adalah saat air dididihkan, air yang berada di dasar panci akan memanas. Air yang panas tersebut akan bergerak ke atas dikarenakan terjadinya perubahan masa jenis air. Akibatnya, panas juga ikut tersebar sehingga panas air menjadi rata. Contoh lainnya adalah angin yang berembus di bumi terjadi karena perpindahan udara dari tempat yang dingin menuju tempat yang lebih hangat. Dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan konveksi kalor dapat dilihat pada peralatan seperti oven dan hair dryer atau alat pengering rambut. Pada oven, pemanas berada di bagian bawah. Udara bagian bawah akan naik karena terpanaskan. Sedangkan pada hair dryer, aliran konveksi dibantu dengan kipas. Udara akan masuk ke alat hair dryer karena tersedot kipas yang sedang berputar. Kemudian udara dipanasi oleh pemanas listrik yang ada dalam alat sehingga nantinya udara yang keluar menjadi panasRadiasiIlustrasi radiasi. Foto FreepikRadiasi adalah proses terjadinya perpindahan panas tanpa memerlukan zat perantara. Dalam proses radiasi, panas berpindah dalam ruang dengan gelombang. Kalor dapat diradiasikan melalui bentuk gelombang cahaya, gelombang radio, dan gelombang radiasi adalah panas matahari yang sampai ke bumi walaupun terhalang ruang hampa. Akibatnya, ketika kita menjemur pakaian yang basah, pakaian akan kering karena air dalam baju menguap akibat terkena panas matahari. Jawaban 1 mempertanyakan: 10. pernyataan yang tepat tentang perpindahan kalorsaat menyetrika baju adalah ..a. logam pemanas merapikan baju secarakonduksi saja. b. logam pemanas mengalirkan panas ke bajudengan cara koveksi. c. elemen pemanas memanaskan logam setrikadengan cara radiasi. d. logam pemanas merapikan baju secarakonduksi dan radiasi. Halitu dimaksudkan agar kalor dari air panas tidak segera berpindah secara konduksi kea rah dinding luar. Sehingga panas air dapat dipertahankan. Pada saat menyetrika pakaian, panas dari elemen setrika dikonduksikan ke seluruh bagian setrika sehingga pemanasan permukaan bagian bawah setrika merata. .
  • g1uo4mjx46.pages.dev/429
  • g1uo4mjx46.pages.dev/451
  • g1uo4mjx46.pages.dev/469
  • g1uo4mjx46.pages.dev/399
  • g1uo4mjx46.pages.dev/223
  • g1uo4mjx46.pages.dev/396
  • g1uo4mjx46.pages.dev/263
  • g1uo4mjx46.pages.dev/404
  • pernyataan yang tepat tentang perpindahan kalor saat menyetrika baju adalah