Orangtua angkat saya mengambil saya ketika saya masih berumur 2 hari. Saya dilahirkan di rumah bersalin dimana orang tua asli saya tidak diketahui dan menghilang (rumah bersalin itu sekarang telah tutup, disebabkan bidannya telah tiada). Orang tua angkat saya meminjam saya untuk memancing supaya mereka punya anak, saya d ambil dri umur 11assalamualaikum sebelum nya saya minta maaf jika postingan ini tidak layak dan tidak seharus nya urusan ini sampai terbit di postingan. tapi sungguh saya terpaksa melakukan ini karna masalah hidup saya yang menurut saya kurang harmonis dan kurang bahagia dan bahkan bisa di bilang tidak bahagia. malam ini saya terbitkan postingan ini dan saya harap para pembaca jangan dulu salah paham, mungkin anda bisa simpulkan jika ini adalah hal yang seharus nya tidak terjadi, tapi ini sungguh pilihan terbaik buat saya dan saya harap anda menngerti keadaan saya. saya mencari orang tua angkat karna sejak 10 tahun yang lalu saya merasa saya sudah tak di perlakukan seperti anak lagi oleh kedua orang tua saya, dan bahkan keluarga saya pun seperti sepaham dengan orang tua saya. saya anak ke dua dari 3 bersaudara, sejak kecil saya merasa saya sudah di beda beda kan dalam hal apapun. saya dan kaka saya hanya beda 4 tahun, kalo di lihat sekilas sih kami sama besar dan sama tinggi. seperti yang suadah bilang tadi bahwa saya merasa di beda bedakan dalam hal apapun, entah dari uang jajan, pasilitas, kendaraan dan yang lain nya. okeee saya bisa terima jika cuma masalah uang jajan, karna sedikit sedikit juga saya masih bisa cari uang jajan sendiri. dan hal yang paling saya merasa di tirikan yaitu masalah kendaraan. sejak saya sekolah SMP saya selalu memohon untuk di belikan kendaraan motor karna yang saya ingat kaka saya semasa SMP nya selalu di beri ini itu dan di turuti apa kemauan nya. kadang saya berfikir apakah karna dia anak pertama? sedangkan aku anak kedua. tapi apakah harus seperti itu? apakah anak pertama kedua dan seterusnya itu harus di bedakan? kembali ke masalah saya, saya sekolah hanya sampai lulus SMP doang, karna saya malu jika masa SMA ku harus sama seperti masa SMP, tiap hari saya selalu ikut temen brangkat dan pulang sekolah, kadang si temen juga mungkin merasa bosan saya tumpangi tiap hari dan dia pulang sekolah meninggalkan saya, dan saya terpaksa pulang jalan kaki, 10km jarak sekolah dan rumah. semenjak lulus SMP saya sama skali tak mau melanjutkan sekolah, selain faktor selalu ngebonceng saya juga merasa iri pada kaka saya yang dulu saya ingat tiap kenaikan kelas dia selalu di beri bonus kendaraan baru. sampai dia lulus SMA dia selalu di perlakukan baik. dan sekarang aku yakinkan dalam hati bahwa kau bosan selalu seperti ini. bosan, selama 10 tahun saya di abaikan, sedangkan kaka saya sampai sekarang pun masih di banggakan. hari ini saya putuskan saya berharap ada orang yang mau mengangkatku sebagai anak, aku ingin sekali hidup layak dan bisa tersenyum seperti yang lain. keadaan saya saat ini yang membuat saya berfikiran mencari orang tua angkat, selama ini saya selalu hidup mandiri, dengan keringat sendiri aku perjuangkan hidup tanpa kunikmati masa muda ku. sungguh kejam kurasa dunia ini padaku, mungkin orang lain melihatku seperti biasa saja, tapi semua itu hanya saya yang rasa, aku selelu berusaha tersenyum di depan mereka, aku selelu ikut bahagia di depan mereka, tapi aku tak bisa tulus dalam hati tertawa bersama mereka, batin ini terasa menjerit ketika mereka semua tertawa. jiwa ini semakin terhimpit melihat mereka saling bercanda bahagia. dan yang saya harap suatu saat saya bisa seperti mereka, tertawa lepas tanpa ada kebohongan. saya akan semakin sakit ketika saya tertawa di depan semua orang tapi tawa itu hanya sekedar menghargai sekeliling, di satu sisi aku merasa sakit telah membohongi diriku sendiri. tolong, jika ada yang orang tua yang butuh anak atau mungkin butuh bantuan sang anak,saya siap, saya siap walopun harus membantu kalian, saya tak berharap kalian bisa menganggapku sebagai anak jika itu sulit bagi kalian, tapi saya hanya perlu perhatian dan kebersamaan, gak masalah jika saya di tuntut untuk 1 pekerjaan, asalkan saya bisa hidup tenang dan bisa bahagia tanpa kebohongan batin. terimakasih atas kunjungan kalian. saya harap saya bisa dapatkan apa yang saya ingin kan. wassalam... Sayasedang mencari orang tua angkat; mencari ibu angkat; mencari anak angkat; mencari ortu angkat buat anak kami; mencari orang tua angkat tuk si Dede bayi
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella PONTIANAK - Bertugas di Desa Trimandayan, Kabupaten Sambas, Menjadi Fasilitator Badan Restorasi Gambut BRG, Wendrika ingin bisa dekat dengan masyarakat. Maka, sejak ditetapkan bertugas di Trimandayan sekitar akhir Januari lalu, dan mempunyai posko di Kota Sambas ia memilih untuk mencari orangtua angkat di Desa Trimandayan. Baca Kunjungi Landak, Danlantamal Pontianak Ajak Pemuda Masuk TNI AL Jarak tempuh dan waktu dari posko menuju lokasi kerja menjadi pertimbangan Wika untuk memilih tinggal bersama warga di Desa Trimandayan. "Wika ingin dekat dengan masyarakat, biar kerjanya lebih nyaman makanya minta dicarikan orangtua angkat," ungkapnya. Baca Jelang Perayaan Natal dan Tahun, Polres Landak Komitmen Ciptakan Rasa Aman Permintaan tersebutpun direspon baik oleh pihak terkait, disana akhirnya ia memiliki seorang ibu angkat yang menurutnya berhati mulia dan sudah dianggap seperti ibu kandung. Dari sanalah Wika belajar banyak bagaimana harus bersikap, berkelakuan, tata krama, dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda dengan seluruh warga di Desa binaannya. Wendrika,Fasilitator Desa, Program Desa Peduli Gambut dari Badan Restorasi Gambut. Disana ia membaur dengan masyarakat, serta ikut berbagai kegiatan dan acara di Desa itu, seperti pengajian, nikahan, ulang tahun dan macam-macam. Hal itu ia lakukan sebagai upaya untuk mengenal masyarakat dan juga agar dikenal oleh masyarakat. Karena menurutnya, untuk bisa masuk dan mengajak masyarakat mengelola lahan gambut bersama-sama, maka dua hal yang dibutuhkan. Baca Harry Tuding Ada Upaya Sekelompok Lengserkan OSO di Hanura dan Perpolitikan Nasional Pertama masyarakat harus kenal siapa dia sebagai Fasilitator, apa yang ingin disampaikan dan bagaimana caranya. Kedua, apa manfaat jika warga turut melakukan apa dan bagaimana cara yang disampaikan oleh sang Fasilitator, dalam hal ini Wika. "Ndak semudah yang kita bayangkan, mereka harus mengenal kita terlebih dahulu, tahu siapa kita, apa tujaun kita, apa mau kita, buat mereka nyaman dengan kita, buat mereka kenal, awalnya tahu kita, tahun tujuan kita," ungkapnya. Meskipun kegiatannya sebagai Fasilitator cukup padat, namun Wika berusaha tetap meluangkan waktunya untuk terlibat bersama masyarakat.mencariorang tua angkat tuk si Dede bayi--Ngobrol Apa Saja: 84: mencari orang tua angkat--Kenalan Yuk! 34: Mencari orang tua angkat--Kenalan Yuk! 3: Mencari orang tua angkat--Kenalan Yuk! 0: mencari orang tua asuh/angkat--Kenalan Yuk! 1 Assalamualaikum perkenalkan nama saya rara, Umur saya 16 tahun, Jika ibu atau bapak berkenan dibuat menjadi orang tua bawa saya, Saya akan memperlakukan kalian dengan menyayangi Mencariorang tua angkat - Iklan Baris - Saya mencari orang tua angkat yang bisa memberi saya kasih sayang dan keharmonisan, saya tidak meminta lebih dari itu, dan juga saya anaknya rajin.. annisa - Berita/Pengumuman . MENCARI ORANG TUA ANGKAT. ANNISA ⚹ JAKARTA. ID :
TimPeksos akan dikirim untuk mengadakan dialog dengan calon
MencariOrang Tua Angkat. Dipanggil Aida, umurku 15thn aku msh ddk di bangku Smk, mendidik ku dengan baik dan bisa membiayai ku untuk menggapai. Ingin mendapatkan nya? Karena saya merasa seperti anak, menyiksaku, aku sudah tidak kuat lagi, setiap hari aku. Mencari Orang Tua Angkat Kepada ku seperti hal nya orang tua, aku berharap. Sayyidah Ulfa -
Anakangkat bisa mendapatkan harta dari orang tua angkatnya melalui surat keterangan waris notaris. Demikian pula orang tua angkat bisa dapat harta warisan dari anak angkatnya melalui sebuah wasiat. Besarnya wasiat tidak bisa melebihi dari 1/3 harta. Jika orang tua angkat tidak menerima wasiat diberi wasiat wajib paling banyak 1/3 dari harta.