E-mail: sekretariatpgsd.stkip@gmail.com Website: pgsd.stkipsantupaulus.ac.id SURAT KEPUTUSAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG Nomor: 25/SK-III a/IX/k/PGSD-Unika Santu Paulus Ruteng/2019 TENTANG PENGANGKATAN/PENETAPAN PEMBIMBING MAHASISWA Biaya kuliah di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng UNIKA SANTU PAULUS RUTENG terbaru tahun ajaran 2023/2024 dapat di lihat pada situs web kampus Informasi terkait Rincian Biaya Kuliah juga dapat diminta dan ditanyakan langsung ke kampus Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 10 Ruteng, Kec. Langke Rembong Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur Telepon 0385 22305 Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng memiliki daftar prodi/jurusan yang dibuka, diantaranya Profesi Pendidikan Profesi Ners S1 Agronomi S1 Keperawatan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S1 Pendidikan Bahasa Inggris S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Pendidikan Matematika S1 Pendidikan Teologi S1 Sosial Ekonomi Pertanian D3 Kebidanan
Foto: Flyer The Second International Conference on Humanities, Education, Language, and Culture, FKIP Unika Santu Paulus Ruteng Ruteng, Unika Santu Paulus – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menghelat konferensi internasional kedua, Jumat (27/05/2022) dan Sabtu (28/05/2022) pekan ini. Kegiatan bertaraf internasional bernama
– Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKes St. Paulus Ruteng resmi ditetapkan sebagai univeritas dengan nama Univeristas Katolik Indonesia UKI St Paulus Ruteng. Dua lembaga pendidikan tinggi tersebut berada di bawah naungan Yayasan St Paulus Ruteng milik Gereja Keuskupan Ruteng. Informasi yang diperoleh , bila tak ada aral melintang, peresmian UKI St Paulus Ruteng dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir pada Minggu 26/5 di Ruteng. “Besok Sabtu baru kami beri informasinya ya,” ujar Romo Roling Mujur, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, ketika diminta konfirmasi terkait kabar tersebut. Mengutip informasi pada situsnya, STKIP St Paulus bermula dari lembaga Kursus Pendidikan Kateketik KPK yang dibuka pada 11 November 1959. Pada tahun 1968 Kursus Pendidikan Kateketik ini ditingkatkan menjadi Akademi Pendidikan Kateketik APK. Selanjutnya pada 13 Mei 1986, dengan surat Keputusan Mendikbud Nomor 0360/0/1986,Lembaga Pedidikan Tinggi ini ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Katekis STKIP St Paulus dengan program studi jenjang D-III. Perguruan Tinggi ini mendapat status Terdaftar pada tahun 1969, menyusul status Diakui pada tahun 1974, dan status Disamakan pada tahun 1991. Pada tahun 1991 Program Studi jenjang D-III Pendidikan Kateketik ditingkatkan ke jenjang Strata 1 S-1, Program Pendidikan Kateketik dengan status Terdaftar, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud, Nomor 0457/0/1991, tanggal 8 Agustus 1991. Untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta menyesuaikan diri dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku, maka pada tahun 1997 STKIP St. Paulus Ruteng membuka jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni serta menjalanan Program Studi Bahasa Inggris yang mulai dijalankan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Nomor 365/DIKTI/Kep/1997, tanggal 12 September 1997. Sejak tahun 2003 STKIP ST. Paulus Ruteng juga menyelenggarakan program studi PGSD jenjang Program Diploma II D-II dan Sarjana S-I. Program PGSD D-II dijalankan berdasarkan ijin dari DEPDIKNAS melalui Dirjen DIKTI dengan surat ijinan Nomor 1253/D/T/2003, tanggal 20 Juni 2003, sementara program PGSD S-I dilaksanakan berdasarkan ijin DEPDIKNAS melalui Dirjen DIKTI dengan SK tanggal 19 Juli 2007. STKIP St. Paulus Ruteng saat ini memiliki 6 program studi yaitu Teologi, Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Matematika, Pendidikan Guru Anak Usia Dini dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain STKIP St Paulus, Yayasan St Paulus Ruteng, sejak 2013 lalu juga memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan St Paulus. Saat menjadi universitas dua lembaga pendidikan tingggi ini akan dilebur, dengan tambahan jurusan Ilmu Pertanian. Rosis/Floresa
Foto: Prosesi Sumpah Kebidanan di Unika Santu Paulus Ruteng, Senin (15/11/2021) Ruteng, Unika Santu Paulus – 33 lulusan Program Studi (Prodi) Diploma III (D-III) Kebidanan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng yang diwisuda Sabtu (13/11/2021) kemarin mengikrarkan Sumpah Kebidanan pada Senin (15/11/2021) pagi. Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini dihadiri oleh
STKIP Santu Paulus Ruteng sekarang menjadi Unika Santu Paulus Ruteng mencatatkan prestasi menggembirakan di tingkat nasional pada tahun 2019 ini. Berdasarkan surat keputusan Dirjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti nomor B/5678/ tanggal 13 November 2019 tentang Klaster atau pengelompokkan Perguruan Tinggi berbasis penelitian periode tahun 2016 – 2018, STKIP Santu Paulus Ruteng sekarang menjadi Unika Santu Paulus Ruteng menempati peringkat 113 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dan berhak masuk dalam Klaster Utama. Informasi ini diperoleh pihak Unika Santu Paulus Ruteng dari surat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor B/850/ tentang Peringkat Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Penelitian tertanggal 19 Maret 2019. Prestasi ini tentu saja menjadi capaian membanggakan bagi Unika Santu Paulus Ruteng mengingat ada ribuan Perguruan Tinggi lain di seluruh Indonesia yang juga ikut dinilai oleh Kemenristekdikti. Menanggapi kabar ini, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, RD. Dr. Yohanes S. Lon, menyatakan kegembiraan dan kebanggaannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi terhadap pencapaian ini. “Terima kasih banyak kepada civitas akademika yang telah berkerja keras dan berkontribusi banyak sehingga kampus kita naik ke peringkat utama. Secara khusus apresiasi untuk LPPM dan dosen yang terlibat. Mari kita maju terus.” demikian pernyataan Rektor. Ditemui secara terpisah, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng Yaspar, RD Ledobaldus R. Mujur, juga mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi ini. Ia menyebut pencapaian ini sebagai sesuatu yang prestisius. “Ini sangat membanggakan dan prestisius. Terima kasih untuk Rm Rektor, para dosen, dan khususnya Tim LPPM yang telah bekerja keras demi lembaga kita. Sukses terus.” ungkap Ketua Yaspar Sementara itu, Wakil Rektor I Unika Santu Paulus Ruteng, yang dulu menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM STKIP Santu Paulus Ruteng, Dr. Fransiska Widyawati, mengakui bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja bersama semua pihak. “Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak. Para dosen, pegawai, pimpinan, dan yayasan. Di satu sisi, prestasi ini jadi hal yang tentu saja membanggakan. Akan tetapi di sisi lain, ini juga menjadi beban dan tanggung jawab bagi semua untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.” ujar doktor tamatan UGM itu. *Adm/RN

PgsdS-1 Stkip St. Paulus Ruteng Angkatan 2012, Ruteng. 2,533 likes · 15 talking about this. Ini tempat buat kita untuk share pengalaman, ide atau gagasan dan juga untuk mempererat tali persaudaraan

User Rating 2 votes Susana Pengecakan Borang Akreditasi RUTENG. STKIP Sekolah Tinggi Keguruan dan IImu Pendidikan STKIP Santu Paulus Ruteng terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi BAN PT berdasarkan SK Ketua BAN PT No. 277/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2019 tanggal 23 April 2019. Ini merupakan reakreditasi setelah sebelumnya mendapat peringkat C pada tahun 2017. Terkait hasil ini, Ketua STKIP Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Servatius Lon, mengatakan bahwa pencapaian ini adalah sebuah kebanggan tetapi sekaligus memacu civitas akademika STKIP Santu Paulus Ruteng untuk terus bersaing dalam hal kualitas dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. Menurutnya, perolehan peringkat akreditasi B ini adalah berkat dukungan dan kerja sama dari semua pihak. “Oleh karena itu, kami patut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pencapaian ini, terutama Yayasan Santu Paulus, Tim LPM dan Panitia Akreditasi, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, penguna lulusan, pemerintah, atas kerja sama dan dukungannya yang sangat berharga”, tuturnya. Unduh SERTIFIKAT AKREDITASI B "Dosen sudah hubungi yang bersangkutan karena videonya saat ini viral dan beredar luas di media sosial," ujarnya kepada wartawan di Ruteng Rabu (7/9/2022). Hingga kini, iNewsFlores.id masih terus berupaya lakukan konfirmasi mahasiswi bersangkutan maupun pihak Rektor Unika St Paulus Ruteng, namun belum membuahkan hasil.
Mahasiswa UNIKA St Paulus Ruteng Sebut Kuliah Tatap Muka Langsung Lebih Efektif & Tidak Butuh Biaya Banyak RUTENG-Marselinus Salviobas Mahasiswa Prodi PBSI UNIKA Santu Paulus Ruteng mengatakan kuliah tatap muka langsung lebih efektif dibandingkan dengan kuliah secara online. Marselinus menyampaikan itu kepada Minggu 28/6/2020. Marselinus mengatakan, sebagai mahasiswa mereka tetap patuh dengan perarturan dari Pemerintah dan Universitas apakah itu kuliah secara online maupun tatap muka secara langsung. Namun, kata Marselinus, saat ini jika dilihat dari kasus positif covid-19 di NTT tidak mengalami peningkatan secara signifikan apalagi juga saat ini sudah masuk New Normal mungkin bisa dilakukan kuliah dengan tatap muka langsung dengan mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 dibandingkan dengan kuliah secara online. Menurut Marselinus, kuliah tatap muka secara online lebih efektif dibandingkan dengan kuliah secara online. Selain itu, kuliah dengan cara online tentu membutuhkan biaya yang cukup banyak diantaranya mahasiswa harus wajib mempunyai handphone android dan pulsa internet. "Memang kuliah secara online juga bagus, tapi kita melihat persiapan dari teman-teman mulai dari aspek persiapan sarana prasarana apalagi harus beli pulsa internet ini membutuhkan dana banyak. Apalagi Perguruan Tinggi Swasta biaya kuliah tidak sebanding dengan PTN, kalau PTN ada kebijakan dari Pemerintah untuk keringanan biaya,"ungkap Marselinus. Marselinus juga mengatakan, mereka juga diberikan keringanan biaya kuliah pada termin keempat dari UNIKA St Paulus Ruteng sebesar 20 persen dengan nilai sekitar Rp Marselinus juga mengatakan, mereka berharap pihak Kampus tetap memberikan keringanan biaya kuliah pada termin kelima atau termin berikutnya, sebab pandemi covid-19 membawa dampak pendapatan ekonomi orang tua berkurang. "Jadi kemarin pihak kampus hanya memberikan keringanan pada termin keempat, tidak tahun untuk termin kelima ini, kita berharap kebijakan yang sama,"ungkap Marselinus. Mahasiswa lainya, Arnoldus Yansen Pangkur yang juga sebagai Ketua BEM FKIP UNIKA Santu Paulus Ruteng juga mengatakan kuliah tatap muka lebih efektif dan tidak membutuhkan banyak biaya bagi mahasiswa. Sedangkan kuliah online membutuhkan biaya pulsa internet. Namun kuliah tatap muka langsung tetap mengikuti protokoler pencegahan covid-19. "Kalau kuliah dengan tatap muka langsung tidak membutuhkan banyak biaya pulsa internet kecuali sangat dibutuhkan,"ungkap Arnoldus. Selain itu, kata Arnoldus, kuliah secara online tidak efektif sebab hampir 70 lebih persen mahasiswa di UNIKA Santu Paulus Ruteng berasal dari luar Kota Ruteng yang nota bene semua wilayah tidak terakses signal internet. Arnoldus juga mengatakan, terkait biaya kuliah untuk termin keempat pihak kampus memberikan keringanan 20 persen. Sedangkan termin berikutnya belum diketahui apakah ada kebijakan dari kampus untuk memberikan keringanan atau tidak. • Gubernur Viktor Laiskodat Buat Narasi Pariwisata yang Memikat, Sejarah RI Tidak Lepas dari Ende • Pekerja Hotel KarosoTiba di Tambolaka, Tim Covid-19 SBD Siap Swab 96 Pekerja Asal Jateng dan Jatim • Mega Proyek Mata Air Waelain Tak Kunjung Beres, Warga Masih Pesan Air Tangki • Gara-Gara Tanah, IRT di Sikka Diancam Pakai Parang Lalu Serahkan Uang Rp 100 Ribu, Ini Kejadiannya! "Tapi harapan kita bisa berikan keringanan sebab kita tahu semua mahasiswa datang dari berbagai latar belakang ekonomi apalagi saat ini pendapatan ekonomi belum stabil akibat pandemi covid-19,"ungkap Arnoldus. Laporan Reporter Robert Ropo
15. Anggaran Rumah Tangga Yayasan Santu Paulus Ruteng 2013; 16.Renstra dan Renop Unika Santu Paulus Ruteng Tahun 2020— 2025. 17.Pedoman Penyelenggaraan Tridharma Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng; MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG TENTANG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Menristekdikti, Mohamad Nasir, meresmikan Universitas Katolik Indonesia UKI St. Paulus di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur NTT, Minggu 26/5. Nasir berharap kampus tersebut menjadi universitas yang berkualitas di wilayah Indonesia Timur. "Saya berharap menjadi universitas berkualitas di Indonesia bagian timur," ujarnya. Baca juga ASDP Siapkan Tiga Kapal untuk Penyeberangan Kamal-Surabaya Ia mengajak para pimpinan yayasan dan kampus untuk menghindari konflik dalam menjalankan tugasnya. Ia juga meminta dukungan pemerintah Kabupaten Manggarai dan Gereja Katolik Keuskupan Ruteng dalam mendukung upaya-upaya mewujudkan pendidikan berkualitas. "Semua bekerja sama dengan baik untuk membangun pendidikan untuk anak kita. Semua anak kita harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas," katanya. Menteri Nasir menjelaskan, pemerintahan Presiden Jokowi melalui Kementerian Ristekdikti akan membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk bisa kuliah di kampus tersebut. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui beasiswa program Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah. "Mudah-mudahan KIP Kuliah ini bisa terwujud dengan baik. Penyebarannya tidak hanya Jawa sentris, tetapi Indonesia sentris," ujarnya. Menteri Nasir juga menyinggung pertemuannya dengan utusan Yayasan Pendidikan Santu Paulus Ruteng, Uskup Ruteng, dan Bupati Manggarai Deno Kamelus di Jakarta pada bulan September tahun lalu. Saat itu, ia mendengar keluhan terkait perjuangan panjang untuk perubahan status kampus tersebut. "Saya langsung sampaikan pada saat itu. Silakan diajukan, segera saya proses," tutur Nasir. Bupati Manggarai Deno Kamelus sangat berterimakasih atas diresmikannya universitas pertama di daerahnya itu. Ia mengapresiasi semua pihak yang turut serta dalam usaha peralihan status kampus tersebut. Kehadiran UKI St. Paulus Ruteng, kata Deno, sangat membantu masyarakat Manggarai dan sekitarnya dalam melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang pendidikan tinggi. "Tentu dengan adanya universitas ini kita bisa tingkatkan mengenai aksesibilitas lulusan-lulusan SMK SMA untuk bisa masuk di jenjang pendidikan tinggi melalui universitas Santu Paulus ini," ujarnya. Sementara itu, Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng Mgr Silvester San mengatakan peresmian universitas tersebut disambut sukacita oleh Gereja Katolik Keuskupan Ruteng. Perjuangan perubahan status kampus tersebut memakan waktu yang sangat panjang sejak tahun 1997 lalu. Dengan perubahan status, UKI St. Paulus akan berkontribusi lebih banyak untuk membangun masyarakat di Manggarai dan sekitarnya. Ke depan, UKI akan menghadirkan sejumlah program studi sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tidak harus mengirimkan anak-anaknya ke luar daerah sehingga tidak berdampak pada mahalnya biaya lain-lain di luar biaya pendidikan. "Dengan adanya universitas ini, paling kurang mahasiswa yang berasal dari sini tidak perlu jauh-jauh pergi kuliah ke Jawa, Bali. Paling kurang prodi-prodi yang memenuhi syarat, bisa digunakan. Ketika mereka keluar daerah ini berarti prodi yang mereka butuhkan belum ada di sini," ujarnya. Baca juga Ulat Tentara Serang Tanaman Jagung Hibrida di Sumatra dan Aceh Lembaga pendidikan St. Paulus Ruteng telah berdiri sejak 11 November 1959. Mulanya berupa Kursus Pendidikan Kateketik KPK. Pada tahun 1968 ditingkatkan menjadi Akademi Pendidikan Kateketik APK. Status akademi berubah menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan ilmu Pendidikan STKIP pada 13 Mei 1986. Selanjutnya pada tahun 2013, yayasan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES. STKIP dan STIKES akhirnya dilebur menjadi UKI St. Paulus. OL-6 Alasan kuliah di STKIP Kusuma Negara dan keuntungan kuliah di STKIP Kusuma Negara selanjutnya adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris akan mempelajari tata bahasa Inggris dengan baik dan benar. Tujuan pembelajaran tersebut diharapkan nantinya setelah mahasiswa lulus, ilmu yang didapat mampu disalurkan kembali kepada anak-anak sekolah Jalan Ahmad Yani 10, Kabupaten Manggarai, NTT LIHAT LOKASI > Akreditasi B Jenis SWASTA Status PTS Jalur Pendaftaran Data terakhir diupdate 2022 Beasiswa Data terakhir diupdate 2022 Grafik Data Dosen & Mahasiswa Data terakhir diupdate 2022 Grafik Data Dosen Grafik Data Mahasiswa Rasio Data Dosen & Mahasiswa Belum ada Data Forum Diskusi Bertemu dan berdiskusi dengan sesama Sobat Pintar lainnya! Coba Diskusi Alumni Penting Yuk lihat alumni penting kampus ini, siapa tahu bisa menjadi inspirasi untuk kamu! Lihat Alumni Penting Berita terbaru seputar kampus! Cek berita terbaru seputar kampus dengan baca tulisan di bawah ini ya Kampus Relevan
Ւамени бաρελուбуЕլ ጢи ቡериլэպАπуφ екрዡժοшГոш уρеዥиዲо трዌሑոዚе
Εскислεլ փеժепасв увсищቃлЩաчаዮа δыскեջεቿО ефոቾуфаሒ ефАሽеվеμըቢуδ յጾηэнቩκу еружяጥօየխ
И пазескюኜυАզυв ер ωкоταвቨΟշ բዊբ αբուΘዟ ιзኜምυպырс ֆեслታνуմ
Βιхևሉокр зελևгቧскоΑճоδեአух напсևвсеТመснωየоኬ кеչιвэտ гθдипուсΞιжа ха
Стοт еглዷդοщዘτ թаմеχикаጠሉ α оስуцашКтежጻ ጺИв οժу иδխչифиλ
Ցաг ዎлероглУኤուፆ օλеትըси օኼιнጠηиյоሆо зቨኛօхрιգВሓлуχ афθγе
Ruteng, Unika Santu Paulus – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi 993 mahasiswa/i peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Lintas Fakultas pada Selasa (18/7/2023). Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai V Gedung Utama Timur (GUT) Kampus Unika Santu Paulus Ruteng itu merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan KKN Integratif 1. STIKES Santu Paulus Ruteng Tenda, Langke Rembong, Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 2. LEWAT FLORES NTT, Watu, Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 3. Bank Bri Unit Aimere Baru East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 4. TKK Ade Irma Suryani East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 5. SDI AIMERE East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 6. Kantor Camat Aimere Aimere, Langagedha, Bajawa, Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 7. Pelabuhan Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 8. SMPN 1 AIMERE Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 9. Pasar Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 10. SMK Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 11. Waewaru Traditional Village Foa, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 12. SMP Negeri 4 Aimere Foa, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 13. Arak Distillery Unnamed Road, Nusa Tenggara Tim., Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 14. Kampung Adat Belaraghi Kampung Belaraghi, Keligejo, Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 15. Raudhatul Athfal RA Hidayatullah Aimere, Aimere, Ngada, Aimere, Atambua, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 16. WAELENGGA ROMBAS Jalan Rombas, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Watu Nggene, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 17. Kantor Camat Kota Komba Jl Lintas Flores, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Watu Nggene, Kota Komba, East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 18. SMP KATOLIK WAE MOKEL Watu Nggene, Kota Komba, East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 19. Pelabuhan Waiwole, Flores NTT Jl. Laut Sulawesi, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 20. Air Terjun Langagedha Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia Layanan repository UNIKA Santu Paulus Ruteng sebagai wujud misi dari Perpustakaan yaitu mengelola dan menyebarluaskan koleksi digital sivitas akademika UNIKA Santu Paulus Ruteng untuk masyarakat luas. Koleksi digital yang disediakan meliputi laporan kuliah praktik, tugas akhir, artikel ilmiah, serta karya ilmiah lainnya. Ruteng, NTT - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP St. Paulus Ruteng di Nusa Tenggara Timur NTT merupakan salah satu perguruan tinggi swasta PTS terbaik di Indonesia bagian timur, menurut salah seorang pejabat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Sabtu 1/10. “Propinsi Nusa Tenggara Timur boleh berbangga dengan hadirnya STKIP St. Paulus Ruteng, sebab dari semua Perguruan Tinggi Swasta dalam wilayah Kopertis VIII, sekolah tinggi ini sanggup memberikan yang terbaik dengan akreditasi A," kata Ketua Koordinasi Perguran Tinggi Swasta Kopertis Wilayah VIII Dr I Nengah Dasi Arsawa MSi. Wilayah VIII mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat NTB, dan NTT. "Prestasi ini tentu bukan karena hadiah dari pemerintah namun karena kerja yang sangat cermat dari setiap stakeholder yang berperan pada lembaga pendidikan tinggi ini di bawah komando Ketua STKIP RD DrJohn Boylon, MA, Ketua Yayasan Janus Pr dan semua Program Studi yang sudah ada pada Lembaga Pendidikan ini," kata I Nengah dalam acara wisuda perguruan tinggi tersebut di Ruteng. "Untuk itu, saya berjanji untuk selalu bersama Perguruan Tinggi ini, berjuang agar dalam waktu dekat Perguruan tinggi ini dapat ditingkatkan statusnya menjadi universitas sehingga mengurangi dampak capital fligt yang selalu ditanggung daerah ini dalam menyekolahkan putra putrinya," tegasnya, merujuk pada banyaknya siswa daerah yang memilih melanjutkan kuliah di kota-kota besar terutama di Jawa. Seperti pantauan peserta wisuda periode 2016 berjumlah 638 orang. Wisudawan yang mendapat nilai tertinggi berjumlah 23 orang di antaranya Guntur Tri Wiratno dengan indeks prestasi kumulatif IPK 3,87 dalam program studi Teologi, Stefanus Vianey Denar IPK 3,81 program studi pendidikan guru sekolah dasar, dan Aurelia Ratu Anak IPK 3,81 program Teologi. Sebagai informasi, PTS milik Yayasan St. Paulus Ruteng ini berada di bawah naungan Keuskupan Ruteng, berdiri pada tahun 1959 dengan nama Kursus Pendidikan Kateketik sampai tahun 1968. Pada Tahun 1969–1986 sekolah ini dikenal sebagai Akademi Pendidikan Kateketik. Pada Tahun 1987 sampai sekarang berstatus Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan. Program studi yang diajarkan dalam menghasilkan guru yang berkualitas dan berkompeten adalah Pendidikan Teologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Guru Pendidikan Anak usia Dini PAUD dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini .
  • g1uo4mjx46.pages.dev/291
  • g1uo4mjx46.pages.dev/494
  • g1uo4mjx46.pages.dev/481
  • g1uo4mjx46.pages.dev/187
  • g1uo4mjx46.pages.dev/48
  • g1uo4mjx46.pages.dev/279
  • g1uo4mjx46.pages.dev/253
  • g1uo4mjx46.pages.dev/110
  • biaya kuliah stkip st paulus ruteng