Persamaanumum yang di-gunakan adalah W = aLb (a dan b adalah konstanta). Dasar perhitungannya berda-sarkan regresi sehingga logaritma persa-maan menjadi: log W = log a + b log L dengan Nilai a dan b harus ditentukan dari persamaan tersebut, sedangkan nilai W (berat ikan) dan L (panjang ikan) di-peroleh dari hasil pengukuran (Effendie, 1979).
Selain mimikri ada juga pertahanan hewan dalam melawan pemangsa yakni kamuflase. Arti kamuflase adalah suatu tanda atau warna yang membantu hewan bersembunyi pada lingkungannya dari pemangsa. Menurut modul Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis oleh tim GTK DIKDAS, kamuflase atau pewarnaan tersamar (cryptic coloration), juga kerap dikatakan Jaringjaring makanan adalah suatu bentuk rantai makanan yang lebih kompleks. Dimana satu tingkatan trofik dapat diisi oleh beberapa organisme. Tingkatan trofik pada jaring makanan tersebut adalah: 1. Tingkat trofik 1 (Produsen), terdiri atas tanaman padi dan jagung. 2. Tingkat trofik 2 (Herbivora), terdiri atas belalang, tikus, dan ulat. 3.Salahsatu contoh interaksi dalam suatu ekosistem adalah mangsa-pemangsa (prey-predator). Berikut dijelaskan penurunan model mangsa-pemangsa yang diambil dari referensi [3]. Misalkan jumlah populasi pemangsa pada waktu tadalah y(t) dan jumlah popu-lasi mangsa pada waktu tadalah x(t). Dalam hal ini diasumsikan bahwa populasi
RantaiPemangsa. Tingkat trofik pertama pada rantai makanan pemangsa adalah tumbuhan hijau yang dalam ekosistem berperan sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora yang berperan sebagai konsumen pertama. Kemudian dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora yang berperan sebagai konsumen kedua.
.